Tuesday, July 28, 2009

tentang film indonesia

Apakah perfilman nasional saat ini telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pendahulu Anda, misalnya keinginan Bapak H Usmar Ismail yang menginginkan bahwa film juga digunakan sebagai alat untuk membentuk karakter bangsa?

bisa menjadi (salah satu) pembentuk karakter bangsa, ada film nasional yang ditonton (dan menyentuh hati) lima juta penonton di Indonesia, jika dibuat dengan baik dan mengandung pesan antikorupsi misalnya film bisa berperan penuh. Belum lagi kalau melihat potensi ekonominya.

Kenapa film Indonesia suka latah? Seperti film horor yang tak terhitung banyaknya. Sampai nek’ membaca judulnya saja. Kenapa tidak membuat film action? Korsel, Hongkong, bahkan Thailand bisa membuat film action bermutu yang laku sampai ke luar negeri.

Sebagian film Indonesia dibuat oleh pebisnis film, para pedagang. Adalah sifat umum dalam berdagang untuk melayani keinginan pasar.

kompas.com


No comments:

Post a Comment